Pelantikan Pengurus Korpri Kabupaten Bantaeng
Korpri harus menjunjung tinggi
netralitas dan yang harus dipahami seluruh anggota Korpri (Korps Pegawai
Republik Indonesia), diantaranya tidak boleh masuk politik praktis,
tidak memberikan pelayanan secara diskriminatif,
tidak boleh ikut dalam
kampanye serta secara makna analog menjunjung loyalitas terhadap
pimpinan. Dengan makna loyalitas ini, maka ketika pimpinan kita akan
kembali maju dan mengacu pada makna dengan kondisi analog, kita tentu
harus merapat kepemimpinan dengan memberi dukungan. Hal ini dikatakan
Ketua Dewan Pengurus Korpri Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, H.
Andi Muallim pada acara Pelantikan dan Pengukuhkan Pengurus Korpri
periode 2012 -2016, Selasa 17 Januari 2012 di Kabupaten Bantaeng
Pengurus
Korpri Kabupaten Bantaeng yang dilantik terdiri atas Ketua Drs. H.M.
Yasin, MT, Wakil Ketua, Ir. H. Zainuddin Tahir, M.Si dan Abd.
Wahab,SE.,M.Si, Sekretaris, Muh.Rusli ,SE serta sejumlah Ketua Bidang.
Pelantikan yang disaksikan Wakil Bupati, H. A. Asli Mustadjab, Ketua
GOW, Hj. Emma Mustadjab dan unsur Muspida. Pelantikan ini juga
dirangkaikan dengan penyerahan SK PNS golongan I, II, II dan IV.
Lanjut
dikatakan H. Andi Muallim, bahwa Korpri mengemban 3 misi
masing-masing sebagai pelayan keadilan di tengah masyarakat, misi
pemberdayaan untuk kemandirian masyarakat dan misi pembangunan untuk
menghadirkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Misi tersebut menurut
Ketua Dewan Pengurus Korpri Sulawesi Selatan merupakan inti dari
cita-cita pelaksanaan Otonomi Daerah (Otoda) yang bertujuan untuk
mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, karena itu beliau meminta
pengurus yang baru dilantik dan dikukuhkan agar segera membuat peta
tentang kondisi nyata yang dilengkapi rumusan pembenahannya agar arah
kita jelas dapat dicapai.
Tidak ada komentar: